Pilihan Verba Aktif untuk Membuat CV-mu Lebih Profesional
Pilihan Verba Aktif untuk Membuat CV-mu Lebih Profesional – EF EFEKTA English for Adults - Salah satu kesalahan umum pencari kerja adalah menuliskan bagian “pengalaman” dengan daftar tugas pasif. Agar HR tertarik dalam waktu singkat, gunakan verba aktif yang kuat. Inilah kunci menulis deskripsi kerja yang menarik di CV yang tidak hanya menjelaskan apa yang kamu lakukan, tetapi juga dampak yang dihasilkan.
Mengapa Verba Aktif Penting?
Verba aktif menunjukkan kepemimpinan, inisiatif, dan hasil terukur. Kata kerja seperti mengembangkan, memimpin, mengoptimalkan, merancang, atau meningkatkan memberikan kesan proaktif—berbanding terbalik dengan kata pasif seperti bertanggung jawab atas atau terlibat dalam yang terdengar kabur.
Formula 3-Bagian
Gunakan pola singkat: Verba Aktif + Tugas Utama + Hasil Terukur. Contoh:
- “Mengoptimalkan proses inventaris hingga menurunkan biaya penyimpanan 20% dalam 6 bulan.”
- “Memimpin tim pemasaran digital dan meningkatkan traffic website 30% YoY.”
Contoh Deskripsi Pengalaman Kerja
Berikut contoh deskripsi pengalaman kerja yang memanfaatkan verba aktif:
Sebelum (Pasif)
Sesudah (Aktif & Terukur)
Bertanggung jawab atas laporan bulanan
Menyusun laporan keuangan bulanan dan mempercepat proses penutupan buku 3 hari lebih cepat.
Terlibat dalam proyek rebranding
Merancang konsep rebranding dan meningkatkan brand awareness 15% berdasarkan survei pelanggan.
Mengurus media sosial
Mengelola akun media sosial dan melipatgandakan engagement rate dari 2% menjadi 5%.
Perubahan sederhana ini membuat pencapaianmu jelas, konkret, dan terukur—menunjukkan nilai tambah yang bisa kamu bawa ke perusahaan berikutnya.
Daftar Verba Aktif “Emas”
- Merumuskan (formulated)
- Menjalankan (executed)
- Mengakselerasi (accelerated)
- Mengadvokasi (advocated)
- Menganalisis (analyzed)
Memilih verba aktif yang tepat akan mengubah CV biasa menjadi CV yang menjual kemampuan dan prestasi. Fokuslah pada pencapaian, bukan daftar tugas.