Subhan Syah Khan, Ide Bernas Gagas Komunitas Pejuang Darah Sekadau

Keterlambatan seorang ayah mendapatkan donor darah untuk anaknya yang menderita gagal ginjal sehingga anak meninggal dunia.

“Akhirnya, nyawa anak saya tidak tertolong karena tidak segera mendapatkan donor darah,” kenang Pak M. Sa’ad kepada almarhum Budiman, anaknya yang menderita gagal ginjal.

Pasokan Darah Berkurang, Tentang Cerita Tinggal Kenang


Pasokan Darah Berkurang, Tentang Cerita Tinggal Kenang

Kekurangan pasokan darah untuk memenuhi keperluan transfusi darah di daerah Sekadau, Kalimantan Barat menjadi cukup pelik saat ini.

Aturan donor darah di Indonesia diatur dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, khususnya pada Pasal 114 sampai dengan pasal 122. Donor darah adalah kegiatan menyumbangkan darah. Kegiatan ini dilakukan dengan sukarela untuk sosial kemanusiaan. Banyak jiwa yang terbantu oleh kegiatan donor darah, seperti transfusi, Ibu melahirkan dengan perdarahan (eklamsia), orang gagal ginjal yang menjalani hemodialisa, anemia, hemofilia, talasemia, leukemia dan trauma (luka) berat yang mengeluarkan banyak darah.

Donor darah di Indonesia dibawah naungan dan pengawasan Palang Merah Indonesia (PMI). Darah hasil donor disimpan di bank darah dan digunakan untuk keperluan transfusi darah.

Pendapat orang ketika orang mendengar kata donor darah akan berbeda beda. Ada orang yang merasa senang karena dapat membantu orang lain; tetapi tidak sedikit orang yang merasa takut karena sakit ditusuk jarum atau membayangkan darahnya akan habis karena donor darah.

Komunitas Pejuang Darah Sekadau, Hati Tergerak Lakukan Tindakan Nyata

Komunitas Pejuang Darah Sekadau, Hati Tergerak Lakukan Tindakan Nyata

Keadaan ini tidak sejalan dengan apa yang dilakukan oleh Subhan Syah Khan. Saat orang banyak yang ketakutan donor darah, ia malah sebaliknya, memandang kegiatan donor darah begitu penting untuk dilakukan. Inilah dasar yang menjadi cikal bakal berdirinya Komunitas Pejuang Darah Sekadau, Kalimantan Barat pada 10 November 2019.

Berdasarkan informasi yang dikutip dari YouTube Humas Polres Sekadau, hingga 2024, setidaknya sudah tercatat 130 orang yang bergabung dalam komunitas ini. Sepertinya keinginan agar jumlah ini makin bertambah bukanlah sebuah kemustahilan.

Sebagai seorang Bhabinkamtibmas, Subhan Syah Khan, sering melihat kekurangan pasokan darah di Sekadau. Situasi dan kondisi ini membuat hatinya tergerak mengambil tindakan nyata guna memecahkan permasalahan ini.

Bersama dengan beberapa orang temannya, Subhan membuat kontak informasi melalui media sosial dan grup WhatsApp untuk memudahkan masyarakat yang membutuhkan bantuan transfusi darah.

Tujuan dari Komunitas Pejuang Darah Sekadau ini cukup sederhana, yaitu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya donor darah dan menyediakan pasokan darah yang mencukupi bagi mereka yang membutuhkan.

Komunitas yang terdiri dari para petugas Polri yang bertugas di tingkat desa hingga kelurahan ini rutin mengadakan kegiatan donor darah dua kali dalam setahun.


Alhamdulillah, perjuangan Subhan dan teman-temannya berhasil menciptakan banyak lengkung senyum. Komunitas Pejuang Darah Sekadau menyatakan ratusan masyarakat yang membutuhkan transfusi darah telah terbantu sejak kehadiran mereka.

Edukasi, Cara Lain Tambah Energi Peduli


Edukasi, Cara Lain Tambah Energi Peduli

Tidak sampai di sana, anggota komunitas ini juga bekerja sama memberikan edukasi kepada masyarakat tentang manfaat dan proses donor darah. Subhan merasa bangga ketika bisa membantu sesama lewat aksi donor darah. Ia juga berharap kebanggaan ini turut dirasakan masyarakat sekitar.

Sebelum menutup pertemuan hari itu, Subhan ini mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah berkenan berkontribusi. Semoga semangat kepedulian dan aksi kemanusiaan ini terus berlanjut.

“Marilah bersama-sama menjadi pejuang dalam menyelamatkan nyawa dengan menjaga persediaan darah Sekadau,” pungkas Subhan.

Tetesan darah yang diberikan dengan sukarela membawa harapan baru bagi Sekadau. Poin penting yang ditekankan Subhan adalah bahwa aksi ini tidak bisa dikerjakan sendirian. 

Satukan Gerak, Terus Berdampak, Subhan Syah Khan dari Kalimantan Barat berhasil membangun Komunitas Pejuang Darah Sekadau bukan buah karya seorang diri. Kiranya komunitas ini terus berdampak berkat gerak bersatu Subhan dan kawan-kawan. 

Berkat dedikasi Subhan Syah Khan, ia berhasil menjadi salah seorang penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards Provinsi Kalimantan Barat 2024 bidang Kesehatan. (*)

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url