Ikut Tantangan Menulis, Apa Saja Manfaatnya?

Daftar Isi
Menulis memang menyenangkan, apalagi ada yang dikenal dengan menulis secara fast writing. Seorang penulis bisa menulis dengan cepat tanpa harus mengedit dan memikirkan apa yang dituliskan. Setelah tulisan selesai, lanjut ke proses pengeditan. Mudah, bukan?

Namun begitu agar keterampilan menulis semakin terasah, ada baiknya kita tetap mengikuti tantangan menulis. Apalagi menjelang Ramadan 1445 H ini tantangan menulis semakin banyak. Selain bisa mengasah keterampilan menulis, para peserta juga bisa mendapatkan hadiah yang disediakan penyelenggara. Sip, sebagai penulis bisa dapat double keuntungan begini, ya!

Tantangan Menulis, apa manfaatnya?


tantangan menulis terbaik diikuti

Mengasah keterampilan menulis


Tantangan menulis beraneka ragam brief-nya. Ada yang boleh menulis apa saja asalkan bebas SARA, pornografi, dan lainnya yang tidak diperbolehkan. Ada pula yang menulis berdasarkan tema tertentu. Jika berdasarkan waktu, ada yang menulis setiap pekan, per dua hari, atau per bulan. Kalau per tahun, nggak ada, kali, ya!

Mengasah menemukan angle menulis


Saat menulis berdasarkan tema, seorang penulis blog ada baiknya menghubungkan tema tersebut dengan niche blog? Bagaimana caranya? Seorang penulis yang terbiasa mengikuti tantangan, lambat laun kemampuannya terhadap hal ini akan terasah.

Kadang kita bisa saja tidak sampai berpikiran seperti itu, tetapi ketika melihat tulisan teman-teman lain bisa jadi kita ber ooh. Oh, ternyata bisa, ya, seperti ini. Saya pernah membaca judul tulisan seorang teman yang niche blognya berkebun. Ketika harus menuliskan sebuah artikel bertema obat tetes mata, beliau menghubungkannya. Sehingga lahirlah artikel yang berjudul: cara atasi mata kering ketika berkebun. Unik, ya!

Mempunyai target menulis


Ada kalanya menulis itu mesti dipaksa. Saya pernah berada pada fase ini. Blog saya yang alhamdulillah ada beberapa domain itu selalu berakhir dengan sebuah rencana dalam ingatan. Alhasil setiap bulan bisa disaksikan bahwa blog-blog itu begitu sunyi dari update tulisan.

Beda ketika saya mengikuti tantangan menulis. Meski terkadang terasa hampir kehabisan waktu, ternyata saya bisa meng-update tulisan. Saya bisa tetap mengisi blog dengan tulisan. Berarti harusnya bisa, ya! Hanya saja saya tipikal penulis yang bisa lebih bersemangat jika mengikuti tantangan menulis.

Mengikuti tantangan menulis seringkali membuat kita hampir patah pada fase-face tertentu. Apalagi jika periode penulisan membutuhkan kekonsistenan tingkat tinggi. Meski begitu tidak ada salahnya kita tetap mengikuti. Jika rezeki kita akan sampai di garis finish. Jikapun tidak, setidaknya kita tidak menyerah di garis start. Yuk, ikuti tantangan menulis! (*)
Karunia Sylviany Sambas
Karunia Sylviany Sambas Saya adalah seorang tenaga kesehatan yang suka menulis, membaca dan mempelajari hal-hal baru. Alamat surel: karuniasylvianysambas@gmail.com

1 komentar

Comment Author Avatar
4 Maret 2024 pukul 01.21 Hapus
Iya sih, kalo ikutan challange menulis, sebenarnya itu melatih skill kita banget utk bisa menulis dalam tema apapun. 👍

Apalagi yg sering kurang ide. Dengan ikutan challenge, biasanya jadi banyak juga ide2 yg kluar kan😄